Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit

Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit

Kamu tentu sudah sering mendengar istilah elektrolit bukan? Ya, kamu pasti sering mendengarnya pada iklan di televisi. Ketika tubuh melakukan aktivitas yang berat, cairan tubuh akan banyak yang hilang. Dengan mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit atau yang sering disebut dengan minuman isotonik, maka cairan tubuh yang hilang akan tergantikan. Lantas, tahukan kamu apa sebenarnya larutan elektrolit itu dan apa senyawa pembentuknya? Agar kamu memahaminya, yuk simak topik ini dengan saksama.

Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Menurut teori Arhennius, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif yang bergerak bebas dalam larutan. Saat kamu belajar topik Ikatan Kimia, senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif disebut senyawa ion. Jadi, senyawa ion merupakan senyawa pembentuk larutan elektrolit. Selain senyawa ion, pembentuk larutan elektrolit yang lain berasal dari senyawa kovalen polar. Sekarang, mari kita pelajari lebih lanjut tentang senyawa ion dan senyawa kovalen polar.

1.      Senyawa Ion

Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk dari unsur logam dan nonlogam. Senyawa ion tersusun atas ion positif dan ion negatif, misalnya NaCl yang tersusun atas ion Na⁺ dan Cl⁻. Dalam bentuk padat, ion Na⁺ dan Cl⁻ tidak bergerak bebas, tetapi terikat kuat dan diam di tempatnya. Oleh karena itu, garam dapur (NaCl) padat tidak dapat menghantarkan arus listrik. Jika padatan NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan antara ion positif Na⁺ dan ion negatif Cl⁻ terputus dan berinteraksi dengan molekul air. Selanjutnya, ion-ion tersebut dikelilingi oleh molekul air yang disebut sebagai peristiwa hidrasi. Dalam keadaan terhidrasi, ion-ion bebas bergerak di seluruh bagian larutan. Oleh karena itu, larutan NaCl dapat menghantarkan listrik.

Pelarutan NaCl dalam air dinyatakan dengan persamaan berikut:

NaCl → Na⁺ + Cl⁻

Selain dalam larutan, ion Na⁺ dan Cl⁻ dalam bentuk lelehan juga dapat bergerak bebas sehingga lelehan NaCl dapat menghantarkan listrik.

Perlu kamu ketahui, bahwa semua senyawa ion merupakan zat elektrolit, karena jika larut dalam air dapat menghasilkan ion-ion. Beberapa reaksi ionisasi dari larutan elektrolit dapat dilihat pada contoh berikut.

KCl → K⁺ + Cl⁻

Na₂SO₄ → 2Na⁺ + SO₄²⁻

NaOH → Na⁺ + OH⁻

Ba(OH)₂ → Ba²⁺ + 2OH⁻

     2.      Senyawa Kovalen Polar

Senyawa kovalen polar adalah senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur nonlogam melalui ikatan kovalen dan mempunyai perbedaan keelektronegatifan. Contoh senyawa kovalen polar adalah larutan asam klorida, larutan amonia, dan larutan asam cuka. Senyawa-senyawa ini dalam bentuk murni bukan penghantar listrik yang baik, tetapi bila senyawa-senyawa tersebut dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Kita gunakan asam klorida (HCl) sebagai contoh. Asam klorida (HCl) merupakan senyawa kovalen polar. Air juga merupakan molekul polar yang mempunyai kutub positif dan negatif. Ketika HCl dilarutkan kedalam air, terjadilah pembentukan ion, yaitu ion H⁺ dan ion Cl⁻ yang reaksi ionisasinya sebagai berikut.

HCl (g) → H⁺(aq) + Cl⁻(aq)

Beberapa senyawa kovalen polar juga dapat terionisasi, tetapi tidak sempurna. Hal ini mengakibatkan sedikitnya ion yang dihasilkan pada saat pelarutan sehingga bersifat elektrolit lemah. Contoh: HNO₂ dan CH₃COOH yang reaksi ionisasinya sebagai berikut.

HNO₂(l) → H⁺(aq) + NO₂⁻(aq)

CH₃COOH(l) → H⁺(aq) + CH₃COO⁻(aq)

Selain itu, larutan elektrolit juga dapat dihasilkan dari reaksi senyawa kovalen dengan air sehingga membentuk ion-ion. Contoh NH₃ dan SO₂ yang reaksinya sebagai berikut.

NH₃(g) + H₂O(l) → NH₄⁺(aq) + OH⁻ (aq)

SO₂(g) + H₂O(l) → 2H⁺(aq) + SO₃²⁻(aq)

Meskipun demikian, tidak semua molekul polar dapat mengalami ionisasi dalam air.

Perbandingan daya hantar listrik dari senyawa ion dan senyawa kovalen dalam bentuk padatan, lelehan, dan larutan dapat dijelaskan pada tabel berikut.

Bagaimana? Mudah bukan topik ini? 

 


Post a Comment for "Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit"