Reaksi Redoks sebagai Reaksi Serah Terima Elektron
Reaksi Redoks sebagai Reaksi
Serah Terima Elektron
Jika pada topik sebelumnya kamu telah belajar tentang konsep reaksi
redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen, pada topik ini kamu
akan belajar tentang konsep reaksi redoks sebagai reaksi serah terima elektron.
Konsep ini muncul karena ternyata tidak semua reaksi redoks selalu melibatkan
oksigen, sehingga konsep reaksi redoks terdahulu tidak bisa menjelaskan reaksi
tersebut.
Reaksi Redoks sebagai Reaksi
Serah Terima Elektron
Sebelum kamu belajar tentang topik ini, mari kita ingat kembali konsep
reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen.
Oksidasi adalah peristiwa pengikatan oksigen.
Reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen.
Oksidator adalah zat pengoksidasi atau zat yang mengalami
reduksi.
Reduktor adalah zat pereduksi atau zat yang mengalami
oksidasi.
Nah, setelah kalian ingat
kembali, mari kita pelajari dengan baik topik ini.
KONSEP
Perhatikan contoh reaksi redoks berikut.
1.
Reaksi magnesium dengan oksigen :
2Mg (s) + O₂ (g) → 2MgO (s)
2.
Reaksi magnesium dengan gas klor :
Mg (s) + Cl₂ (g) → MgCl₂ (s)
Berdasarkan konsep reaksi redoks terdahulu, reaksi (1) merupakan reaksi
oksidasi karena terjadi pengikatan oksigen, sedangkan reaksi (2) tidak dapat
dijelaskan dengan konsep reaksi redoks terdahulu karena tidak melibatkan
oksigen. Apakah reaksi (2) tidak termasuk oksidasi? Jika kedua reaksi tersebut
dihubungkan dengan proses terbentuknya ikatan kimia, maka magnesium mengalami
hal yang sama, yaitu melepaskan 2 buah elektron valensinya. Nampaknya,
pengertian reaksi oksidasi dan reduksi yang dikaitkan dengan oksigen terlalu
sempit, sehingga definisi reaksi oksidasi-reduksi perlu diperluas dengan
menggunakan konsep serah terima elektron.
Berdasarkan konsep reaksi redoks sebagai reaksi serah terima
elektron, reaksi oksidasididefinisikan sebagai reaksi pelepasan elektron,
sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron. Dengan
menggunakan konsep tersebut, dapat dijelaskan terjadinya reaksi oksidasi dan
reduksi pada reaksi (2) sebagai berikut.
Mg (s) + Cl₂ (g) → MgCl₂ (s)
Terjadi dua peristiwa secara bersamaan, yaitu:
Mg (s) → Mg2+ (s) + 2e–……….. (oksidasi)
Cl₂ (g) + 2e– → 2Cl– (s).………… (reduksi)
Kedua peristiwa di atas melibatkan transfer (perpindahan) elektron.
Magnesium mengalami oksidasi karena melepas elektron, sedangkan klor mengalami
reduksi karena menangkap elektron. Magnesium dioksidasi oleh klor, sehingga
klor merupakan pengoksidasi atauoksidator. Di sisi lain, klor direduksi oleh
magnesium, sehingga magnesium merupakan pereduksi atau reduktor.
Persamaan reaksi
antara magnesium dengan gas klor membentuk magnesium klorida dapat ditulis
sebagai berikut.
Jika kamu
perhatikan, pelepasan dan penangkapan elektron terjadi secara simultan. Jika
suatu spesi melepas elektron, maka akan ada spesi lain yang menangkap elektron.
Hal itu berarti bahwa setiap oksidasi akan selalu disertai reduksi. Reaksi yang
melibatkan oksidasi-reduksi selanjutnya disebut dengan reaksi redoks yang
merupakan singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi.
Reaksi
antara natrium dengan klorin menghasilkan natrium klorida juga merupakan reaksi
redoks. Proses serah terima elektron yang terjadi pada reaksi ini dapat ditulis
dalam dua tahap yang disebut setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi
reduksi berikut ini.
Pada reaksi di atas, natrium mengalami oksidasi karena melepas elektron
dan menyebabkan klor mengalami reduksi. Oleh karenanya, natrium bertindak
sebagai reduktor. Sebaliknya, gas klor mengalami reduksi karena menerima
elektron dan menyebabkan natrium mengalami oksidasi. Oleh karenanya gas klor bertindak
sebagai oksidator.
Poin Penting
- Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron.
- Reduksi adalah peristiwa pengikatan elektron.
- Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi, sebagai pengoksidasi.
- Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi, sebagai pereduksi.
Apakah kamu telah paham dengan topik ini? Agar pemahamanmu bertambah,
yuk kejakan latihan soal-soal yang ada.
Post a Comment for "Reaksi Redoks sebagai Reaksi Serah Terima Elektron "