Reaksi Redoks sebagai Reaksi Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Reaksi Redoks sebagai Reaksi Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Reaksi Redoks sebagai Reaksi Pengikatan dan
Pelepasan Oksigen – Pernahkah kamu melihat logam yang berkarat? Atau
melihat buah apel yang berubah warna menjadi kecokelatan setelah dikupas dan
dibiarkan di udara terbuka? Reaksi apa yang sebenarnya terjadi? Yuk
temukan jawabannya pada topik ini.
KONSEP
Proses perkaratan
pada logam disebabkan oleh reaksi pengikatan oksigen dari udara dan air. Begitu
pula perubahan warna pada buah apel yang sudah lama dikupas, hal tersebut juga
disebabkan oleh reaksinya terhadap oksigen di udara.
Oksigen merupakan
unsur yang mudah bereaksi dengan unsur lain, sehingga banyak sekali reaksi yang
melibatkan oksigen dalam kehidupan sehari-hari. Reaksi yang terjadi antara
suatu unsur dengan oksigen dinamakan reaksi oksidasi, sedangkan senyawa yang
terbentuk dari hasil reaksi ini disebut oksida.
Dalam kehidupan
sehari-hari, reaksi oksidasi dapat bersifat merugikan, dapat pula
menguntungkan. Reaksi oksidasi yang merugikan seperti perkaratan pada logam dan
oksidasi minyak goreng menjadi tengik, sedangkan reaksi oksidasi yang
menguntungkan seperti proses pembakaran minyak tanah, LPG, dan bensin. Reaksi
oksidasi yang menguntungkan lainnya yaitu proses pembakaran glukosa dalam tubuh
dan proses pernafasan yang sangat berguna untuk metabolisme zat-zat makanan
sehingga menghasilkan energi bagi tubuh.
Dalam
perkembangannya, reaksi oksidasi tidak hanya didefinisikan sebagai reaksi yang
terjadi antara suatu unsur dengan oksigen. Akan tetapi, reaksi oksidasi didefinisikan
sebagai reaksi pengikatan oksigen oleh suatu unsur atau senyawa.
1.
Contoh reaksi oksidasi:
a.
Pembakaran logam magnesium : 2 Mg
(s) + O₂ (g) → 2 MgO (s)
b.
Perkaratan logam besi : 4 Fe (s) +
3O₂ (g) → 2 Fe₂O₃ (s)
c.
Proses pembakaran glukosa di dalam
tubuh : C₆H₁₂O6 (s) + 6O₂ (g) → 6CO₂ (g) + 6H₂O (g)
d.
Pembakaran gas alam (CH₄) : CH₄
(g) + 2O₂ (g) → CO₂ (g) + 2H₂O (g)
e.
Oksidasi belerang oleh KClO₃ : 3S
(s) + 2KClO₃ (s) → 2KCl (s) + 3SO₂ (g)
Sumber oksigen pada
reaksi oksidasi disebut oksidator. Pada contoh a, b, c, dan d di atas,
oksidator yang digunakan adalah O₂, sedangkan pada contoh e oksidatornya adalah
KClO₃.
Kebalikan dari
reaksi oksidasi adalah reaksi reduksi. Jadi, reaksi reduksi merupakan
reaksi pelepasan oksigen oleh suatu unsur atau senyawa.
2.
Contoh reaksi reduksi:
a.
Reduksi biji besi Fe₂O₃ (hematit)
oleh karbon monoksida : Fe₂O₃ (s) + 3CO (g) → 2Fe (s) + 3CO₂ (g)
b.
Reduksi tembaga (II) oksida oleh
gas hidrogen : CuO (s) + H₂ (g) → Cu (s) + H₂O (g)
c.
Reduksi kromium (III) oksida oleh
aluminium : Cr₂O₃ (s) + 2 Al (s) → Al₂O₃ (s) + 2Cr (s)
Pada
reaksi CuO (s) dan H₂ (g) di atas, CuO menyebabkan H₂ mengalami oksidasi sehingga
CuO disebut oksidator. Begitu pula Fe₂O₃ dan Cr₂O₃. CuO sendiri mengalami
reaksi reduksi yang disebabkan oleh H₂, sehingga H₂ disebut reduktor. Begitu
pula dengan CO dan Al. Jadi, zat yang mengalami oksidasi berperan sebagai reduktor,
sedangkan zat yang mengalami reduksi berperan sebagai oksidator. Dari hal
tersebut juga dapat disimpulkan bahwa reaksi oksidasi dan reduksi terjadi
secara bersamaan.
Persamaan reaksinya dapat
dituliskan sebagai berikut.
Poin
Penting
- Oksidasi adalah peristiwa pengikatan oksigen.
- Reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen.
- Oksidator adalah zat pengoksidasi atau zat yang mengalami reduksi.
- Reduktor adalah zat pereduksi atau zat yang mengalami oksidasi.
Apakah
kamu telah paham dengan topik ini? Agar pemahamanmu bertambah, yuk kejakan
latihan soal-soal yang ada.
Poin
Penting
- Oksidasi adalah peristiwa pengikatan oksigen.
- Reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen.
- Oksidator adalah zat pengoksidasi atau zat yang mengalami reduksi.
- Reduktor adalah zat pereduksi atau zat yang mengalami oksidasi.
Apakah
kamu telah paham dengan topik ini? Agar pemahamanmu bertambah, yuk kejakan
latihan soal-soal yang ada.
Post a Comment for "Reaksi Redoks sebagai Reaksi Pengikatan dan Pelepasan Oksigen"