Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kekhasan Atom Karbon

Tentu tidak asing lagi bagi kalian penggunaan gas elpiji untuk keperluan masak di rumah tangga seperti tampak pada gambar berikut.  

Lpg yang sering kalian temui sehari-hari merupakan produk hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan bakar di rumah. 

Topik ini merupakan topik pengantar untuk mempelajari materi hidrokarbon dan jenis-jenisnya. Oleh karena itu, kalian harus paham terlebih dahulu tentang topik ini, yaitu kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon. Tentu kalian sering mendengar istilah karbon dalam kehidupan sehari-hari, tapi tahukah kalian keistimewaan yang dimiliki oleh atom karbon? Agar kalian mengetahuinya, yuk simak topik ini dengan saksama.

Karbon adalan unsur nonlogam yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon sangat mudah berikatan dengan unsur lain sehingga banyak ditemukan jenis senyawanya. Senyawa karbon ada yang berupa senyawa anorganik seperti karbida, karbonat, dan oksida karbon. Selain itu, senyawa karbon ada yang berupa senyawa organik seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, tepung kanji, gula, wol, nilon, plastik, dan bahan bakar. Awalnya, senyawa organik diduga hanya dapat dihasilkan oleh makhluk hidup atau terdapat dalam makhluk hidup, tetapi Friedrich Wohler pada tahun 1828 berhasil mensintesis urea (senyawa organik) dengan memanaskan amonium sianat melalui reaksi berikut.

NHOCN → CO(NH)

amonium sianat        urea

          Senyawa organik lebih sering disebut senyawa karbon. Senyawa karbon mengandung paling sedikit satu atom karbon, tetapi kebanyakan terdiri dari beberapa atom karbon yang saling berikatan satu sama lain. Salah satu ciri khas senyawa karbon yaitu mempunyai rumus dan struktur molekul yang beraneka ragam bergantung pada jumlah atom karbonnya.

          Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon memiliki beberapa keistimewaan sebagai berikut:

A.    Atom karbon memiliki 4 elektron valensi

Berdasarkan konfigurasi keenam elektron yang dimiliki atom karbon, diketahui bahwa elektron valensi yang dimilikinya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi membentuk ikatan kovalen. Tidak ada unsur lain selain golongan ini yang dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dengan aturan oktet.

B.     Atom unsur karbon relatif kecil

Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2. Berarti, atom karbon mempunyai 2 kulit atom. Hal ini menyebabkan jari-jari atomnya relatif kecil sehingga ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat. Atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen antaratom karbon atau antara atom karbon dengan atom lainnya. Akibat ikatan tersebut, terbentuklah rantai karbon dengan berbagai bentuk. Oleh karena itu, atom karbon dapat membentuk berbagai macam senyawa yang sangat bervariasi.

Beberapa kemungkinan yang dapat dibentuk oleh rantai karbon adalah sebagai berikut:

1.      Berdasarkan jenis ikatan

a)      Ikatan jenuh (ikatan tunggal)

Ikatan jenuh terjadi bila masing-masing atom karbon menyumbangkan sebuah elektron, sehingga tersedia sepasang elektron milik bersama.

Contoh :

b)      Ikatan tidak jenuh (ikatan rangkap)

Pada ikatan tidak jenuh, dua buah atom karbon masing-masing menyumbangkan lebih dari satu elektron, sehingga elektron milik bersama lebih dari satu pasang.

-          Ikatan rangkap dua

Contoh:



-          Ikatan rangkap tiga

Contoh:



2.      Berdasarkan bentuk rantai

a)      Rantai karbon alifatik

Rantai karbon alifatik yaitu rantai karbon terbuka yang bisa lurus dan bisa juga bercabang.

Contoh:

b)      Rantai karbon siklik

Rantai karbon siklik yaitu rantai karbon tertutup. Rantai karbon siklik dibedakan atas karbosiklik dan heterosiklik.

·         karbosiklik adalah senyawa karbosiklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri dari atom C saja.

·         heterosiklik adalah senyawa karbosiklik yang di dalam rantai lingkarnya terdapat atom lain selain atom C.

3.      Berdasarkan kedudukan atom karbon dalam rantai karbon

Posisi atom karbon dalam rantai karbon dapat dibedakan sebagai berikut.

a)      Atom C primer yaitu atom C yang terikat pada 1 atom C yang lain

b)      Atom C sekunder yaitu atom C yang terikat pada 2 atom C yang lain

c)      Atom C tersier yaitu atom C yang terikat pada 3 atom C yang lain

d)     Atom C kuarterner yaitu atom C yang terikat pada 4 atom C yang lain

Contoh :



Post a Comment for "Kekhasan Atom Karbon"