Macam-macam Makromineral dan Mikromineral serta fungsinya untuk tubuh
Mineral adalah
unsur atau senyawa kimia yang biasanya kristal dan yang telah terbentuk sebagai
hasil dari proses geologi (Nikel, EH,
1995). Beberapa mineral (natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfat dan
magnesium), dimasukkan kedalam golongan makronutrisi karena zat-zat tersebut
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah relatif besar dan juga disebut makromineral.
Mineral lainnya merupakan mikronutrisi, karena dibutuhkan oleh tubuh dalam
jumlah kecil dan juga disebut mikromineral. Yang termasuk ke dalam mikromineral
adalah zat besi, seng, tembaga, mangan, molibdenum, selenium, yodium dan
fluorida. unsur atau senyawa tergolong mineral bila memenuhi 5 kriteria yaitu
padatannya berupa kristal, terjadi secara alami, merupakan zat anorganik,
komposisi kimianya tertentu,dan memiliki sifat fisik khas dalam hal warna,
tekstur, kilau/kilap, massa-jenis, sifat belahan, sifat patahan, dan sifat
magnet (Ahmad faith, 2008).
Fungsi : Keseimbangan asam-basa Fungsi saraf & otot
Sumber
: Garam, sapi, ikan sarden, keju, zaitun hijau, roti jagung, keripik kentang, acar kubis.
Kebutuhan perhari orang dewasa : 1 gram
Akibat :
Kekurangan: Kadar natrium dalam darah rendah, kebingungan,
koma .
Kelebihan: Kadar natrium dalam darah tinggi, kebingungan,
koma.
2.
Klorida
Fungsi : Keseimbangan elektrolis
Sumber : Garam, sapi, ikan sarden, keju,
zaitun hijau, roti jagung, keripik kentang, acar kubis.
Kebutuhan perhari orang dewasa : 1,5
gram
Akibat
Kekurangan : Gangguan keseimbangan asam-basa
3.
Kalium
Fungsi : Fungsi saraf & otot,
Keseimbangan asam-basa & keseimbangan air
Sumber : Susu skim, pisang, buah plum yg
dikeringkan, kismis.
Kebutuhan perhari orang dewasa : 2 gram
Akibat :
Kekurangan: Kadar kalium dalam darah
rendah, kelumpuhan, gangguan jantung
Kelebihan: Kadar kalium dalam darah
tingi, kelumpuhan, gangguan jantung
4.
Kalsium
Fungsi : Pembentukan tulang & gigi, Pembekuan darah, Fungsi saraf
& otot, Irama jantung normal
Sumber : Susu & produk olahan susu,
daging, ikan, telur, gandum, buncis, buah- buahan, sayuran.
Kebutuhan perhari orang dewasa : 1 gram
Akibat :
Kekurangan: Kadar kalsium dalam darah
rendah, kejang otot
Kelebihan : Kadar kalsium dalam darah tinggi, hilangnya tekanan usus, kegagalan ginjal,
tingkah laku abnormal (psikosa)
5.
Fosfat
Fungsi : Pembentukan tulang & gigi, Keseimbangan
asam-basa, Komponen asam nukteat, Produksi energi.
Sumber : Susu, keju, daging, unggas,
ikan, gandum, kacang-kacangan, tanaman polong Kebutuhan perhari orang dewasa : 0,9 gram
Akibat :
Kekurangan: Mudah tersinggung,
kelemahan, kelainan sel darah, kelainan usus & ginjal
Kelebihan: Terjadi pada penderita gagal
ginjal, kadar fosfat dalam
darah tinggi
6.
Magnesium
Fungsi : Pembentukan tulang & gigi,Fungsi
saraf & otot,Pengaktivan enzim
Sumber : Sayuran berdaun hijau,
kacang-kacangan, gandum, makanan laut
Kebutuhan perhari orang dewasa : 0,3 gram
Akibat :
Kekurangan: Kadar magnesium dalam
darah rendah, fungsi saraf abnormal.
Kelebihan: Kadar magnesium dalam
darah tinggi, tekanan darah rendah, kegagalan
pernafasan, gangguan irama jantung
Macam-macam Mikromineral
1.
Zat besi
Fungsi : Pembentukan enzim, yg berfungsi
mengubah berbagai reaksi kimia dalam tubuh
Pembentukan komponen utama dari sel
darah merah & sel-sel otot
Sumber : Tepung kedele, ginjal sapi,
hati, buncis, kerang-kerangan, buah peach.
Kebutuhan per hari orang dewasa : 12
miligram
Akibat :
Kekurangan:Anemia, kesulitan menelan,
kuku berbentuk sendok, kelainan usus, berkurangnya kinerja, gangguan kemampuan
belajar
Kelebihan:Pengendapan zat besi,
kerusakanhati (sirosis), diabetes melitus (kencing manis), pewarnaan kulit\
2.
Seng
Fungsi : Komponen enzim,Pembentukan sel
darah merah,Pembentukan tulang.
Sumber : Daging, makanan laut
Kebutuhan per hari orang dewasa : 15
miligram
Akibat Kekurangan : Pertumbuhan yg
lambat, tertundanya kematangan seksual, berkurangnya sensasi rasa.
3.
Tembaga
Fungsi : Komponen enzim,Pembentukan sel
darah merah,Pembentukan tulang
Sumber : Daging, tiram, kacang-kacangan,
tanaman polong yg dikeringkan, gandum
Kebutuhan per hari orang dewasa : 2
miligram
Akibat :
Kekurangan:Anemia pada anak? yg menderita
malnutrisi
Kelebihan:Pengendapan tembaga dalam
otak, kerusakan hati
4.
Mangan
Fungsi : Komponen enzim
Sumber : Gandum, buah-buahan yg
dikeringkan
Kebutuhan per hari orang dewasa : 3,5
miligram
Akibat :
Kekurangan:Penurunan berat badan, iritasi
kulit, mual & muntah, perubahan warna rambut, pertumbuhan rambut yg lambat
Kelebihan:Kerusakan saraf
5.
Molibdenum
Fungsi : Pengaktivan enzim
Sumber : Produk olahan susu, gandum
Kebutuhan perhari orang dewasa : 150
mikrogram
Akibat Kekurangan : Asidosis, denyut
jantung yg cepat, pernafasan cepat, bintik buta, rabun senja, mudah
tersinggung
6.
Selenium
Fungsi : Penting untuk sintesa suatu
enzim antioksidan
Sumber : Daging & hasil hewan
lainnya, konsentrasi tanah yg terdapat dalam tumbuhan.
Kebutuhan per hari orang dewasa : 60
mikrogram
Akibat :
Kekurangan:Nyeri otot & kelemahan
Kelebihan:Rambut & kuku rontok,
peradangan kulit, mungkin terjadi kelainan saraf
7.
Iodium
Fungsi : Pembentukan hormon tiroid, yg
berfungsi mengatur mekanisme pengontrolan energi
Sumber : Makanan laut, garam beryodium,
produk olahan susu, air minum
Kebutuhan per hari orang dewasa : 150
mikrogram
Akibat :
Kekurangan: Pembesaran kelenjar
tiroid (goiter), kretinisme, tuli-bisu, pertumbuhan janin & perkembangan
otak yg abnormal
Kelebihan: Kadang menyebabkan
tingginya kadar hormon tiroid
8.
Flourid
Fungsi : Pembentukan tulang & gigi
Sumber : Teh, kopi, air yg mengandung fluor
Kebutuhan per hari orang dewasa : 2,5
miligram
Akibat :
Kekurangan:Meningkatnya resiko
terjadinya kavitasi gigi, mungkin terjadi penipisan tulang
Kelebihan:Fluorosis (penumpukan berlebihan
dari fluor), gigi berbintik & berlubang, pertumbuhan tulang diluar tulang
belakang
Post a Comment for "Macam-macam Makromineral dan Mikromineral serta fungsinya untuk tubuh"