Zat Aditif Makanan
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan atau dicampurkan dalam pengolahan makanan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas dari makanan. Tujuan ditambahkannya zat aditif pada makanan yaitu, untuk memberi warna tertentu, menambah gizi, memberi rasa manis, menambah cita rasa dan mengawetkan makanan.
Macam-macam zat aditif pada makanan, yaitu:
·
Pemanis.
Zat yang digunakan sebagai pemanis biasanya dulsin, garam
natrium, sakarin (800 kali
lebih manis dari gula), dan natrium siklamat (50 kali lebih manis dari gula).
·
Pengawet
Zat yang digunakan sebagai pengawet biasanya natrium
benzoate, natrium propionate, dan asam sorbet.
·
Penambah gizi
Zat yang digunakan sebagai penambah gizi biasanya vitamin A
pada margarin, vitamin C pada sari-sari buahan dan
lisin pada tepung gandum.
·
Penyedap dan penambah cita rasa
Zat yang digunakan sebagai penyedap dan penambah cita rasa
biasanya MSG (monosodium glutamate), selain itu dapat berasal dari ester suku rendah
seperti etil butirat (rasa
nanas), amil asetat (rasa pisang), amil valerat (rasa apel), dan oktil
asetat (rasa jeruk).
·
Anti oksidan
Zat yang digunakan sebagai anti oksidan biasanya BHT (butyl
hidroksi toluena) dan BHA
(butyl hidroksi anisol) yang berfungsi untuk mencegah minyak dan lemak menjadi berbau tengik.
·
Pewarna
Zat yang digunakan sebagai pewarna terbagi dalam dua jenis, pewarna alami (daun pandan, kunyit, daun suji, wortel, dll). Pewarna buatan (yellow no.5, red no.2 dan blue no.1).
Post a Comment for "Zat Aditif Makanan"