Penulisan Persamaan Reaksi Kimia
Persamaan reaksi
Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai dengan koefisiennya masing-masing.
1). Menuliskan Persamaan Reaksi.
o Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi = reaktan ) menjadi zat baru (produk).
o Jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia di antaranya berubah.
o Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya.
o Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi.
Contoh :
Keterangan :
- Tanda panah menunjukkan arah reaksi (artinya = membentuk atau bereaksi menjadi).
- Huruf kecil dalam tanda kurung menunjukkan wujud atau keadaan zat yang bersangkutan ( g = gass, l = liquid, s = solid dan aq = aqueous / larutan berair ).
- Bilangan yang mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi (untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi).
- Koefisien reaksi juga menyatakan perbandingan paling sederhana daripartikel zat yang terlibat dalam reaksi.
Ø Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dengan 2 langkah :
1). Menuliskan rumus kimia zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan wujudnya.
2). Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas ( cara sederhana ).
Contoh :
Langkah 1 : (belum setara)
Langkah 1 : (belum setara)
Langkah 2 : (sudah setara)
2). Menyetarakan Persamaan Reaksi.
2). Menyetarakan Persamaan Reaksi.
Langkah-langkahnya ( cara matematis ) :
a). Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang rumusnya paling kompleks = 1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf.
a). Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang rumusnya paling kompleks = 1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf.
b). Setarakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi koefisien 1 itu.
c). Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir.
Contoh :
Langkah 1 :
Persamaan reaksi yang belum setara.
Contoh :
Langkah 1 :
Persamaan reaksi yang belum setara.
Langkah 2 :
Menetapkan koefisien C 2 H 6 = 1 sedangkan koefisien yang lain ditulis dengan huruf.
Menetapkan koefisien C 2 H 6 = 1 sedangkan koefisien yang lain ditulis dengan huruf.
Langkah 3 :
Jumlah atom di ruas kiri dan kanan :
Jumlah atom di ruas kiri dan kanan :
Atom | Ruas kiri | Ruas kanan |
C | 2 | b |
H | 6 | 2c |
O | 2a | 2b+c |
Langkah 4 :
Jumlah atom di ruas kiri = jumlah atom di ruas kanan.
Jumlah atom di ruas kiri = jumlah atom di ruas kanan.
Dari langkah 3, diperoleh :
b = 2 ……………. (i)
2c = 6 ……………. (ii)
2a = (2b + c) …….. (iii)
Dari persamaan (ii), diperoleh :
b = 2 ……………. (i)
2c = 6 ……………. (ii)
2a = (2b + c) …….. (iii)
Dari persamaan (ii), diperoleh :
2c = 6
c = 6/2 = 3 ………. (iv)
Persamaan (i) dan (iv) disubstitusikan ke persamaan (iii) :
c = 6/2 = 3 ………. (iv)
Persamaan (i) dan (iv) disubstitusikan ke persamaan (iii) :
2a = (2b + c) …….. (iii)
2a = {(2).(2) + 3} = 7
a =7/2 …………… (v)
2a = {(2).(2) + 3} = 7
a =7/2 …………… (v)
Langkah 5 :
Nilai-nilai a, b dan c disubstitusikan ke persamaan reaksi :
Nilai-nilai a, b dan c disubstitusikan ke persamaan reaksi :
…………..(x 2)
Langkah 6 :
Memeriksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan, serta melengkapi wujud zatnya.
Memeriksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan, serta melengkapi wujud zatnya.
Post a Comment for "Penulisan Persamaan Reaksi Kimia"